Tips Merawat Mesin Diesel

Bagi pemilik Kuda Diesel ( KD) , bisa dikatakan sebagai joki-joki yang beruntung. Karena mesin diesel Kuda (4D56) termasuk mesin legendaris yang terkenal bandel dan mudah perawatannya.

Akantetapi sedih nya, karena mesin diesel terkenal bandel maka banyak orang semakin tidak merawat mesin ini.. ( kasihan ya udah di desain minim perawatan eeh malah tidak di rawat ).
Padahal apabila kita meluangkan sedikit waktu utk melakukan sedikit perawatan / perhatian ke mesin deisel kita , maka niscaya performansi akan terjaga dan umur mesin juga semakin awet.

Mesin Disel Kuda 4D56

Mesin disel tidak memerlukan perawatan yg rumit seperti mesin bensin, cukup melakukan beberapa hal di bawah ini utk melakukan perawatannya:

1. Saringan Udara (Air Filter)

    Karena cara kerja mesin diesel adalah dengan kompresi tinggi udara dan solar shg menimbulkan ledakan yang mengerakkan piston, maka hal utama yang harus bagus adalah mesin harus mendapatkan supply udara bersih yag cukup. Dengan melakukan pembersihan saringan udara secara rutin  setiap kali kita mengganti oli ( min 5000KM ) maka udara yg masuk ke ruang bakar pastinya akan bebas dari debu yang akan menggangu proses pembakaran di ruang bakar. Apalagi Kuda Disel kita kan kalau kita perhatikan lubang masuk udara nya gede banget nga seperti mobil-mobil bensin itu tanda nya mesin diesel lebih banyak memerlukan udara utk proses pebakarannya.
Saringan udara yang bagus adalah yang masih berwarna bersih (putih). Lakukan pembersihan dengan cara di semprot dg kompressor di  filter udara atau di vacum cleaner.

Apabila Saringan udara (Ori KTB) sudah tidak berwarna putih dan di semprot oleh udara kompressor masih tetep nga bisa putih ya sebaiknya di ganti saja karena jika saringan udara sudah tidak lancar maka otomatis udara yang masih ke ruangbakar akan tidak optimal.
Usia Saringan Udara adalah 20.000KM, harg nya tidak mahal kok sekitar Rp.75.000 - Rp.80.000 yang ori KTB, sedangkan yang Sakura sekitar Rp.40.000 - Rp.50.000,-

Merek yang di rekomendasikan ori KTB dan Sakura

Air Filter Ori KTB

Air Filter Sakura

2. Saringan Oli (Filter Oli)

    Seperti halnya mesin-mesin yang lain Oli sangatlah vital peranannya sehingga saringan Oli harus diperhatikan kondisinya, saringan Oli lebih baik  di ganti setiap 10.000 KM.
Karena di mesin diesel nyawanya adalah di kondisi oli yang prima lebih baik sering-sering ganti saringan oli ( di 10.000 KM ), Harga saringan Ori KTB kisaran Rp. 90.000 sedangkan yang Sakura Rp.60.000,-.
Ada juga para joki yang mengganti saringan Oli di 15.000KM.

Filter Oli Merek Sakura

3. Saringan Solar ( Filter Solar )

    Karena mesin disel bekerja berdasarkan pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar, maka selain aliran udara yg lancar dan bersih juga memerlukan bahan bakar (Solar) yg bagus juga agar kinerja mesin optimal.

Padahal kondisi Solar di Indonesia cenderung jelek karena banyak mengandung sulfur dan air atau biasa di sebut solar BUSUK, otomatis menutut perhatian yg extra pada bagian Filter Solar, karena kalau kita terlambat mengganti filer solar maka solar yg berada di ruang bakar akan terkontaminasi dengan air dan sulfur sehingga solar tidak bisa terbakar (meledak) dengan sempurna,.. hal tersebut bisa di ketahui antara lain dari asap knalpot yg berwarna hitam.. ( warna hitam timbul karena adanya partikel bahan bakar yg tidak terbakar ).

Jika endapan sulfur terlalu banyak masuk ke dalam mesin maka lubang nozzel akan terganggu dengan endapan sulfur sehigga semprotan kabut solar yg harus nya lembut ( kecil-kecil ) jadi besar atau biasa disebut injector nya kencing karena bukan nya kabut solar yg keluar tapi berupa cair..
efek nya bbm jadi boros.

Inti nya semakin sering diganti filter solar semakin baik... jangan mengandalkan pengurasan tampungan air di bawah filter solar, karena bisa jadi tidak ada air di tampungan  tapi bagian dalam saringan sudah tersumbat oleh kotoran tanki maupun sulfur. yg ujung-ujung nya solar busuk masuk ke ruang bakar.. toh tidak mahal harga filter solar  untuk yg ORI KTB Rp. 60.000,- untuk yg sakura pastinya dibawah yg ori KTB..

4. Penambahan Additif ( Vitamin )

   Saking gampang nya perawatan mesin diesel, sampai-sampai bisa dikatakan mesin diesel tidak mengenal tune up,.. walaupun kalau menurut pendapat saya itu tidak benar 100%  yg benar adalah silahkan di tune up kalau sudah tidak enak rasa nya ( boros, tenaga loyo, keluar asap padahal sudah di ganti filter-filter nya ).

Akantetapi agar kita terhindar dari masuk bengkel utk perbaikan / terpaksa tune up, ada baiknya kita menambahkan additive yg sederhana adalah yg kita campurkan ke dalam tanki solar. Cara kerja additive ini adalah senyawa kimia nya membantu menguraikan sulfur di dalam solar dan mengurangi kandungan air... ( detail kimianya seperti apa saya nga ngerti heheheh ), jadi ujung-ujung nya adalah solar yang ada di tangki kita akan naik kwalitasnya, dan ujung2 nozzel juga akan menjad bersih. Sehingga kwalitaas solar di ruang bakar lebih baik.

Additive yg di jual di pasaran cukup banyak, yg biasa kita pakai adalah Prestone Diesel Fuel System Cleaner yg kemasan botol nya berwarna kuning ( awas jangan salah dengan yg utk mesin Bensin yaa,.. yg utk bensin warna botol nya Orange ). Cara pemakaiannya cukup mudah setiap periode 5000-6000KM sekali campurkan additive tadi ke tangki solar yg sudah kita isi penuh ( sekitar 50liter ), sebaiknya isi kan di malam hari sehingga pagi nya sudah tercampur rata di dalam tangki. Beres deh tinggal pakai aja seperti biasa Kuda Diesel kita...

Sebaiknya ritual pengisian additive ini dilakukan bareng waktu ganti olie mesin 5000KM... dijamin umur mesin diesel akan lebih awet karena terawat.

Vitamin Kuda Diesel

Selain Prestone Prestone Diesel Fuel System Cleaner, juga banyak additive-additive lain yg di jual di pasaran.

Selain vitamin sebetulnya juga ada perawatan dengan menggunakan sistem purging ( menggunakan produk pembersih injector seperti Liqui Moly dan sebagai nya ).
Akan tetapi kalau purging sebetulnya cenderung digunakan utk membersihkan injector saja, sedangkan kalau penambahan additive di tangki solar adalah tindakan preventif atau perawatan rutin mesin diesel.

Untuk Purging akan kita bahas dalam kesempatan lain..

Note :
- Isilah Solar sebelum jarum tangki BBM menunjukkan "E" , usahakan masih ada minimal 1/4 tangki segera isi Solar lagi, hal ini selain utk menghindari mesin diesel masuk angin juga utk menjaga agar endapan air dan sulfur nga ikut kesedot ke ruang bakar.

- Isilah Solar di SPBU yg sering digunakan utk mengisi SOlar truk dan bus-bus , karena di SPBU itu berarti putaran pengisian solar ke tangki SPBU cepat sehingga solar selalu baru ( meminimalisasi pengendapan )

- Kuras tangki Solar KD kita secra rutin .


Salam

KMK#314